Kamis, 16 Agustus 2018

Sekilas tentang Obor Asian Games 2018



Asian Games identik dengan persatuan. Perlu adanya kerja sama dan kekompakkan agar acara ini sukses dan berjalan dengan lancar. Persatuan disini dilambangkan dengan adanya pawai obor yang rutin dilaksanakan setiap Asian Games dimulai. Pawai obor merupakan bagian dari rangkaian Asian Games dimana obor dengan api persatuan yang menyala diestafetkan oleh banyak orang dari titik awal sampai titik akhir perjalanan obor tersebut.

Bentuk obor Asian Games 2018 ini berciri khas keunikan Budaya Indonesia.  Terutama dari tuan rumah, yaitu Jakarta dan Palembang. Obor tersebut didesain berdasarkan perpaduan bentuk alat tradisional Golok (dari Betawi) dan Skin (dari Sumatera Selatan). Kemudian dilapisi warna yang dominan perak. Perpaduan alat tradisional tersebut merupakan penggambaran dari bersatunya ragam budaya di Indonesia untuk sebuah tujuan. Juga menjadi simbol dark nilai dan tingkat keberadaan seseorang di masyarakat, maka itu selalu dijaga, diasah ketajamannya agar selalu bersinar dan melahirkan semangat yang berkobar.

Sumber api abadi Asian Games diambil dari Stadion Nasional Dhyan Chand, New Delhi, India yang menjadi tempat pertama dilakukannya Asian Games pada 1951. Pada 18 Juli 2018, obor tiba di Mrapen, Jawa Tengah yang menjadi titik awal perjalananan ke 53 kota yang berada di 18 provinsi di Indonesia. Diperkirakan pada 18  Agustus obor tersebut sampai di titik akhir rute, yaitu Stadion Gelora Bung Karno.
Semoga dengan adanya pawai obor ini, Indonesia dapat lebih dikenal budayanya, juga Asian Games 2018 ini diharapkan berjalan dengan lancar dan sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar